stelah kita foto2 d deket sawah, langsung aja deh kita masuk sawah brsama. waktu kita mau lewat sawah jalannya mulus2 aja, tp d tengah2 ada lumpur menjijikan yn hrus kita lewati. akhirnya kita msta loncat utk melawati lumpur yn menjijikan itu. tapi sygnya, Meme kepleset wkt mau loncat. kita smua gak pada nolongin, eh malah pada ketawa hahaha (tega bgt) kasian si meme sandal dan kaki sblah kirinya trkena lumpur -.- untung waktu itu aku bawa tissue, jadi bisa buat brsihin kaki Meme yn trkrna lumpur itu.
Bener2 gak ada bosannya buat foto2 kyk model fauna. Ini smua krna Novia terobsesi ingin menjadi model tp tdk kesampean (maafkan aku Nov). krna Meme orgnya ga suka foto (pdhal klo d rmh foto2 trus smpe memenuhi memory) akhirnya Meme yn jadi photographer. aku, Yusi dan Novia lngsung aja deh brgaya kyk sapi mogok gitu. sampai d perempatan sawah, kita ga bisa meneruskan perjalanan karna jalannya berlumpur. alhasil, kita balik lagi deh.
setelah kita sampai d pohon tertinggi sedunia (pohon kresen) kita duduk2 disana. tiupan angin pada siang hari itu membuat kami kehausan. untungnya ada penjual es krim kliling (es tungtung) yn gak kalah enaknya dengan MAGNUM. smbil berjalan, kita menemukan seseorang berambut kribo kyk sarang manuk, tinggi kira2 165cm dan spertinya kami mengenalnya. ternyata itu Bu Endang guru BK terbaik sedunia (oya ?). kita langsung salim aja deh biar kliatan klo kita anak yn sopan, ramah, baik hati gitu.
stelah smua usai, kami smua pulang k rmh masing2.
bye
Tidak ada komentar:
Posting Komentar